Tata surya terdiri dari planet, satelit, planet kerdil, meteoroid, planetoid atau asteroid, komet. Delapan planet berturut dari yang paling dekat matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka mengitari matahari pada lintasan atau orbit slot server thailand super gacor masing-masing.Sementara itu, ruang angkasa dikenal sebagai tempat untuk hal-hal yang aneh dan jangkauan alam semesta yang jauh memberikan banyak fakta lain yang lebih aneh. Tapi, manusia tidak perlu pergi sejauh itu untuk menemukan hal-hal demikian.
Tata surya kita hanya sebagian kecil benda langit di galaksi Bima Sakti
Bintang tata surya kita, Matahari, dikelilingi oleh delapan planet dengan berbagai ukuran. Ada lebih dari 150 bulan dan jutaan meteoroid, komet, dan asteroid, serta beberapa planet kerdil.Walaupun terdengar mengesankan, ini hanya satu dari puluhan miliar tata surya yang diperkirakan para ilmuwan dapat ditemukan di Bima Sakti.
Tepian Tata Surya 1000 Kali Lebih Jauh dari Pluto
Pluto sebagai planet kerdil dianggap sebagai objek yang terletak sangat jauh dari Matahari sebagai pusat tata surya.Sehingga banyak yang berpikir bahwa tepi tata surya kita terletak di orbit Pluto, tapi ternyata para astronom menemukan bahwa banyak benda-benda yang mengorbit Matahari dengan jarak yang lebih jauh dari Pluto.Benda-benda langit yang mengorbit Matahari itu lalu disebut sebagai objek trans-Neptunus.Setelah orbit Pluto terdapat area yang dinamai dengan Sabuk Kuiper, yaitu area di ujung tata surya yang berisi material-material pembentuk komet seluas 50-60 AU, dengan 1 AU = 150 juta km.Setelah melalui sabuk kuiper, ada juga bagian yang lebih jauh yang disebut dengan Awan Oort tempat komet berasal, selebar 50.000 AU dari Matahari atau 1000 kali lebih jauh dari Planet Kerdil Pluto.
Venus Lebih Mirip dengan Bumi
Banyak orang yang menganggap Mars adalah kembaran Bumi, meski ternyata Venus jauh lebih mirip dengan Bumi.Diameter dua planet ini hampir mirip, jika Bumi sekitar 12.741 km, Venus punya slot server vietnam diameter 12.100 km.Volume Planetnya juga mirip, Venus sekitar 85,7% sedangkan volume Bumi sekitar 90% dari luas permukaannya.Massa Planet juga cukup sebanding, misalnya Venus dengan 81,5 massa Bumi dan gaya gravitasinya yaitu 90% dari gravitasi yang dirasakan di Bumi.Komposisi pembentuk keduanya juga cukup mirip, yaitu inti logam yang dikelilingi mantel batuan silika yang dilapisi oleh kerak tipis.
Keadaan Sekeliling Bumi yang Penuh dengan Sampah
Orbit Bumi hanya berisi sampah. Setidaknya ada 500.000 keping sampah antariksa yang mengorbit slot kamboja planet ini.Namun, alih-alih bungkus permen dan botol plastik, sampah ini sebagian besar terdiri dari potongan dan sisa-sisa satelit dan pesawat ruang angkasa, di atas peralatan yang dijatuhkan dari stasiun ruang angkasa. Dan semua sampah itu sedikit mempunyai masalah.Pertama-tama, sampah-sampah itu mungkin bertabrakan dengan satelit atau stasiun ruang angkasa yang masih berfungsi. Tapi bisa juga jatuh kembali ke Bumi seperti kapsul SpaceX yang jatuh di Australia.
Tata Surya Jauh Lebih Besar Dari Yang Kita Pikirkan
Tata surya kira-kira berdiameter 19 Satuan Astronomi (AU). Satu AU adalah jarak dari Bumi ke matahari, yang menempatkan diameter tata surya sekitar 1,8 miliar mil.Itu masih sedikit pengukuran abstrak, jadi mari ibaratan jarak dengan seperti ini. Pesawat ruang angkasa Voyager 1 meninggalkan Bumi pada tahun 1977. Pada tahun 2012, Voyager 1 menjadi objek buatan manusia pertama yang memasuki ruang antarbintang.Tetapi masih belum meninggalkan tata surya, jika kita mendefinisikan tata surya sebagai Matahari dan segala sesuatu yang mengorbitnya. Dalam hal ini, Voyager tidak akan meninggalkan tata surya setidaknya selama 14.000 tahun lagi, kata NASA.